Sahabatku,
Dalam Al Qur’anul Karim surah Asy Syuaraa, ayat 87,88,89 Allah SWT berfirman:
ولا تخزنى يوم يبعثون * يوم لا ينفع ما ل ولا بنون * الا من اتى الله بقلب
سليم *
“Dan janganlah aku dihinakan pada hari kebangkitan, pada hari itu tidak berguna harta dan anak-anak, kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih”.
Begitulah Allah menyatakan pentingnya peranan hati dalam mendapatkan keredhaan-Nya. Sehingga kebersihan hati merupakan password atau kunci untuk membuka pintu surga. Sehingga sedikit apapun amal, tetap akan bisa memasukkan orang ke suirga, asal ia memiliki hati yang bersih. Sebaliknya, sebanyak apapun amal, tidak akan berarti sama sekali bila kita memiliki hati yang penuh penyakit.
Sahabatku,Karena itu, semogalah di samping kita memperbanyak amal kebaikan, kita pun perlu menjaga hati dari penyakit-penyakit yang menghanguskan amal ibadah kita. Rasulullah mengingatkan ada tiga penyakit hati yang berbahaya yang akan menghancurkan amal ibadah seseorang.
Pertama: Takabur (sombong). Orang sombong akan selalu mendustakan kebenaran, mengangap rendah orang lain, dan meninggikan dirinya. Jangankan banyak, sedikit saja di hati kita ada sikap sombong, maka surga akan menjauh, amal-amal jadi tidak berarti. Disabdakan Rasulullah: “Tidak akan masuk sorga seseorang yang dalam hatinya terdapat sikap takabur, walaupun sebesar debu” (HR Muslim)
Kedua: Hasad atau iri dengki. Ciri has seorang pendengki adalah adanya ketidakrelaan ketika orang lain mendapat nikmat, dan sangat berharap nikmat tersebut segera lenyap dari orang dimaksud. Kedengkian sangat efektif menghancurkan kebaikan. Rasulullah SAW menegaskan: “Dengki itu dapat memakan kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar”. (HR Ibnu Daud dan Ibnu Majah).
Ketiga adalah riya, atau beramal karena mengharap pujian orang lain. Rasul SAW menyebut ria sebagai syirik kecil yang juga efiktif menghapuskan kebaikan. Dalam Al Qur’an llah:
فويل للمصلين * الدين هم عن صلا تهم سا هون * الين هم يراءعون *
“Maka celakalah bagi orang yang shalat, yaitu yang lalai shalatnya, yaitu orang-orang yang berbuat ria”, (QS Al-Maun: 4,5,6). Demikian salah satu hotbah kita yang pernah dsampaikan i
Semoga Allah SWT memberikan hidayah dan kekuatan kepada kita, sehingga kita dapat menjaga hati dan ibadah kita dari kebinasaan.
Amin ya RabbalAlamin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar